Meunasah Gampong Piyeung Datu
Gedung PKK Gampong PIyeung Datu
PAUD Gampong Piyeung Datu
Kegiatan Posyandu Balita di Gampong Piyeung Datu
Kegiatan BLT di Gampong Piyeung Datu
Menurut sejarah Gampong Piyeung Datu sudah terbentuk nama sejak jajahan Belanda. Namun sampai saat ini memang tidak ada yang mengetahui persis kapan berdirinya Gampong Piyeung Datu. Walaupun demikian tim penulis juga berusaha mengorek informasi ke orang-orang tua yang ada di Gampong tersebut sendiri dan juga tetangga sebelahnya, hasilnya adalah Gampong Piyeung Datu menjadi nama Gampong yang dikarenakan Gampong Piyeung Datu merupakan Gampong tertua yang ada di wilayah Piyeung Sistem pemerintahan Gampong Piyeung Datu berasaskan pada pola adat/kebudayaan dan peraturan formal yang sudah bersifat umum sejak zaman dahulu, pemerintahan Gampong dipimpin oleh seorang Keuchik dan dibantu oleh seorang Wakil Keuchik karena pada saat itu dalam susunan pemerintahan Gampong belum ada istilah Kepala Dusun. Wakil Keuchik pada saat itu juga memiliki peran dan fungsi yang sama seperti hal nya Kepala Dusun pada saat ini. Imeum Meunasah memiliki peranan yang cukup kuat dalam tatanan pemerintahan di Gampong, yaitu sebagai penasehat baik dalam penetapan sebuah kebijakan ditingkat pemerintahan Gampong dan dalam memutuskan sebuah putusan hukum adat. Tuha Peut menjadi bagian lembaga penasehat Gampong, Tuha Peut juga sangat berperan dan berwenang dalam memberi pertimbangan terhadap pengambilan keputusan-keputusan dii Gampong, memantau kinerja dan kebijakan yang diambi loleh Keuchik. Imum Meunasah berperan mengorganisasikan kegitan-kegiatan keagamaan. Pada zaman dulu roda pemerintahan dilaksanakan di Kantor Keuchik